
GenPI.co - Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan proses pengukuran lahan bakal calon tambang quarry andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah (Jateng) akan tetap dilanjutkan.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (9/2).
"Kegiatan pengukuran tanah oleh petugas dari Kanwil BPN Jawa Tengah akan tetap dilanjutkan," ujar Mahfud.
BACA JUGA: Mahfud MD Sebut Pers Jadi Mitra Pemerintah dalam Memberi Kritik
Mahfud menjelaskan bahwa pengukuran tanah akan dilakukan dengan pendampingan pengamanan yang terukur melalui pendekatan persuasif dan dialogis.
Selain itu, kata Mahfud, seluruh tahapan kegiatan rencana penambangan selama ini sudah dikoordinasikan dan menyertakan Komnas HAM.
BACA JUGA: Mahfud MD Harap Insan Pers Tak Gampangkan Proses Buat Berita
Mahfud mengatakan, berdasarkan keterangan Komnas HAM, memang terjadi saling intimidasi di masyarakat.
"Melibatkan dua kelompok warga yang berbeda. Ada yang pro dan ada yang kontra," jelasnya.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ucapan Mahfud
Seperti diketahui, gesekan sempat terjadi di Desa Wadas yang berujung penangkapan warga desa pada Selasa (8/2).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News