
GenPI.co - Surplus Indonesia mengajak UMKM untuk mengelola makanan berlebih pada bisnis yang mereka jalani.
Surplus hadir untuk membantu para UMKM mengelola makanan berlebih yang belum terjual agar tidak menjadi limbah pangan.
Founder Surplus Indonesia Muh Agung Saputra mengatakan, saat ini ada sekitar 40 anggota UMKM dari Jakpreneur yang mengikuti pelatihan dan workshop mengenai pencegahan limbah makanan pada bisnis UMKM Jakarta Timur.
BACA JUGA: Komunitas Trail Mahabrata Menantang Adrenalin
“Kami berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta untuk mewujudkan Jakarta Food Smart City,” kata Agung kepada GenPI.co, Kamis (3/2).
Agung mengatakan, acara hari ini hanya awal dari sebuah langkah panjang kolaborasi. Pasalnya, pelatihan-pelatihan seperti ini akan digelar rutin dua minggu sekali di tempat yang berbeda-beda.
BACA JUGA: Nih, Dia Biang Kerok yang Bikin Pasar Kripto Melemah
Adapun, cakupan wilayahnya ialah Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Kepulauan Seribu.
Dia berharap, dalam satu tahun ini, 600-1,000 UMKM bisa mengikuti program ini dan ikut berkontribusi mengurangi sampah makanan di DKI Jakarta.
BACA JUGA: Pernyataan Jaksa Menggelegar, Munarman Layak Dihukum Mati
“Dari hasil pelatihan Surplus ini harapannya sampah makanan di DKI Jakarta bisa turun 15-20 persen,” katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News