
Margiono terpilih lagi, untuk periode kedua. Setiap tahun Margiono berpidato di depan Presiden-saat Hari Pers Nasional.
Pidatonya selalu menggelitik dan lucu. Mengkritik tapi juga memuji. Ia memang seorang dalang wayang kulit.
Begitu juga adiknya. Maka saya pun kehilangan dua dalang di kalangan wartawan kami: Margiono dan Suparno Wonokromo-yang meninggal setahun lalu.
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Imlek Pandemi
Suparno adalah dirut kelompok media kami yang di seluruh Sumatera.
Pukul 08.45 kemarin, Rivo menghubungi Rumah Sakit Pertamina. Ayahnya masih di ICU Covid. Masih belum ada tanda-tanda lebih buruk.
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Sesal Istri
Dua puluh menit kemudian Rivo menerima telepon dari RS: jantung ayahnya berhenti.
Margiono, maafkan saya lagi di Palembang. Doa kami dan teman-teman di Palembang ini untuk Anda.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Ekstradisi Paulus
Anda hebat sekali: hidup Anda telah membuat sejarah. Beberapa kali pula. (disway)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News