
Merdeka tetap terbit. Rakyat Merdeka muncul. Yunasa, manager percetakan, membongkar mesin Israel itu dalam satu malam.
Sebenarnya saya ingin mengikat Margiono untuk tetap di Jawa Pos. Saya angkat ia jadi salah satu direktur Jawa Pos, meski hanya administratif.
Tapi Margiono akhirnya pilih di luar Jawa Pos. Ia sudah terlalu asyik dengan Rakyat Merdeka.
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Imlek Pandemi
Ia sudah melahirkan banyak koran di bawah bendera Rakyat Merdeka.
Bahkan ia membangun gedung tinggi di dekat BSD.
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Sesal Istri
Ada gedung kantor, ada hotel, dan business center. Lalu saya mendengar Margiono menjadi Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Begitu banyak kegiatannya di PWI.
Terutama di bidang pendidikan wartawan. Ia ciptakan pula Press Card No One. Ia hormati para wartawan senior dengan kartu seumur hidup itu.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Ekstradisi Paulus
Saya termasuk golongan pertama menerima kartu itu-entah di mana sekarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News