Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Gus Margiono

Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Gus Margiono - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Instagram/dahlaniskan19

Sejak masih berumur 30-an tahun. Sejak masih beristrikan Yu Sri. Kalau makan, seru. Badannya subur. Humornya banyak.

Sikapnya sederhana. Sampai menjadi pemimpin redaksi Jawa Pos, ia masih biasa tidur di atas meja, dengan selimut sarung.

Margiono adalah pengganti saya sebagai pemimpin redaksi Jawa Pos. Transfer ”kekuasaan” itu dianggap sangat ideal: selisih umur kami 7 tahun.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Imlek Pandemi

Itu melambangkan peralihan generasi. Juga dari generasi tidak lulus universitas ke generasi intelektual.

Bersamaan dengan itu sejumlah ”orang tua” di redaksi saya pindahkan ke non-redaksi: saya tidak ingin Margiono menyandang beban psikologis memimpin ”Angkatan 45”.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Sesal Istri

Beberapa perusahaan baru saya dirikan: agar angkatan 45 itu menyebar. Mereka bisa memimpin perusahaan-perusahaan baru itu.

“Saya mau tetap saja di redaksi. Saya tidak punya kemampuan lain selain menulis,” ujar salah satu generasi itu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Ekstradisi Paulus

Ia menangis. Tidak mau meninggalkan redaksi. Dua tahun kemudian saya rapat dengannya di perusahaan baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya