
GenPI.co - Provinsi Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan negara Singapura memiliki segudang potensi kerja sama yang dapat dikembangkan antar kedua belah pihak.
Potensi kerjasama itulah yang saat ini sedang digeber oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, agar Singapura dan Kepulauan Riau bisa menjadi ekosistem yang saling mendukung.
Dalam satu sesi wawancara dengan media Singapura di Treasure Bay, Lagoi, Bintan, Jumat (28/01) lalu, Ansar menjelaskan antara Indonesia dan Singapura telah menjalin hubungan yang baik sejak lama.
BACA JUGA: Bank Indonesia Distribusikan Rupiah ke Pulau Terluar di Kepri
Hubungan kedua negara itu ditopang oleh posisi Kepulauan Riau yang sangat strategis di perbatasan.
"Singapura merupakan saudara lama kami yang juga tetangga terdekat, selama ini pun kami sudah banyak bekerja sama dengang prinsip saling mengisi satu sama lain dan saling menguntungkan," katanya mengutip laman resmi Pemprov Kepri, Senin (31/1).
BACA JUGA: Dingkis, Ikan Khusus Perayaan Imlek Masyarakat Tionghoa Kepri
Dia menyebut, banyak industrial park di Kepri yang dibangun oleh investor dari Singapura. Kawasan-kawasan industri tersebut sangat membantu mengungkit perekonomian di Kepri dan menyerap banyak tenaga kerja.
Travel bubble Batam-Bintan dan Singapura yang dibuka pada 24 Januari 2022 lalu juga merupakan salah satu kerja sama yang berhasil dibangun pemerintah Indonesia dan Singapura untuk menghidupkan kembali pariwisata yang terpukul selama 2 tahun karena pandemi Covid-19.
BACA JUGA: MA Vonis Bebas Terdakwa Kasus Korupsi Izin Usaha Bauksit di Kepri
Terlebih, pertemuan leaders retreat antara Presiden Joko Widodo dan PM Singapura Lee Hsien Loong di Bintan juga merupakan bukti bahwa Kepri memegang peranan penting dalam menghubungkan kedekatan antarkedua negara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News