
GenPI.co — Putri Presiden Amerika Serikat, Ivanka Trump, keliru saat memberi ucapan melalui Twitter kepada Perdana Menteri Inggris terbaru. Dia segera menghapus cuitan tersebut namun netijen telah terlebih dahulu mendapatkan foto-layar dan membuat cuitan itu menjadi bahan olok-olok.
Dalam sebuah cuitannya, Ivanka menulis "Selamat untuk @BorisJohnson telah menjadi Perdana Menteri selanjutnya dari United Kingston." Sebuah salah ketik fatal yang seharusnya "United Kingdom" beragam tanggapan muncul.
Bryan Dawson mengatakan bahwa penduduk ibukota Jamaika Kingston tidak akan senang Boris menjadi Perdana Menteri mereka.
Ivanka Trump congratulated Boris “the British Trump” Johnson for his election as “the next Prime Minister of the United Kingston.” The entire island of Jamaica and daddy’s nemesis, the “Prince of Whales” are not pleased. #UnitedKingston pic.twitter.com/IOmiBkAlR0
— Bryan Dawson (@BryanDawsonUSA) July 23, 2019
Sementara kolomnis Washington Post lulusan Oxford Brian Klaas menyorot tradisi 'salah ketik' dalam keluarga Trump. Sebelumnya Trump menulis Pangeran Charles sebagai 'Prince of Whales' yang seharusnya adalah 'Prince of Wales'. Brian Klaas menulis "orang-orang ini sangat tidak kompeten dan memalukan bahkan untuk hal-hal sepele"
Ivanka sends her congratulations to the Prime Minister of the United “Kingston” shortly after Trump praised the Prince of “Whales.” These people are so utterly incompetent and embarrassing even on the smallest stuff. pic.twitter.com/Q5c6v00YYv
— Brian Klaas (@brianklaas) July 23, 2019
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News