
GenPI.co - Sepetak lahan di Jalan Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) terbakar, Sabtu (29/1). Kejadian itu menambah daftar kebakaran lahan di Bintan di awal 2022 ini.
Namun, pada kejadian ini proses pemadaman harus dilakukan menggunakan ranting pohon karena alat pemadaman yang rusak.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kecamatan Bintan Timur, Nurwendi, mengatakan, pihaknya dibantu petugas kepolisian, tentara, dan warga sekitar untuk memadamkan api tersebut.
BACA JUGA: BMKG Nilai Batam Rawan Karhutla, Penyebabnya?
Radiator air pada alat pemadam kebakaran yang rusak, membuat mereka harus memadamkan api itu secara manual.
"Kami khawatir kalau api makin meluas, pasti semakin sulit memadamkannya," katanya.
BACA JUGA: Karhutla Seluas 1,6 Ha di Kaltim Berhasil Padam
Dia mengungkapkan, kerusakan pada alat pemadaman yang dimilikinya sudah terjadi dua kali dalam beberapa minggu terakhir.
Kerusakan pertama terjadi saat pihaknya hendak memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di dua wilayah Kecamatan Bintan Timur, yaitu di Kampung Kolong Enam dan Kampung Sidodadi, Rabu (26/1) lalu.
BACA JUGA: Sebagian Wilayah Riau Terpantau Karhutla, 5 Helikopter Siaga
"Kerusakan sudah ditangani sebenarnya, tapi hari ini radiator airnya rusak lagi. Sehingga tidak bisa digunakan sama sekali," kata dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News