
GenPI.co - Bangkai pesawat cessna yang jatuh di Sungai Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat akhirnya dievakuasi petugas menggunakan drum untuk mengangkat ke permukaan.
"Kita lakukan sketsa awal dan diputuskan untuk menggunakan drum, agar bisa diangkat ke permukaan," kata Petugas penyelam dari Ditpolairud Polda Jabar Bripka Ahmad Musoleh di Indramayu dilansri dari Antara, Selasa (23/7/2019).
Menurutnya tim penyelam akan mengikatkan drum ke beberapa bangkai pesawat latih tersebut, baik di belakang, di bawah, depan dan sampingnya.
BACA JUGA: Korban Pesawat Cessna Jatuh di Indramayu Ditemukan Tewas
Hal itu lanjut Ahmad, upaya untuk mempercepat pengangkatan bangkai pesawat yang memang tenggelam ke dasar Sungai Cimanuk.
"Drum tersebut akan kita masukan angin dari mesin kompresor, agar bisa mengapungkan pesawat," tuturnya.
Musibah jatuhnya pesawat Cessna PK-WUG 172 yang terjadi di Sungai Cimanuk pada Senin (22/7) sekitar pukul 14.50 WIB menyebabkan seorang siswa sekolah penerbangan bernama Muhammad Salman Al Farisi meninggal dunia. Sementara seorang lainnya yang bernama Arthur Arfa (24) selamat kini menjalani perawatan di rumah sakit. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News