
GenPI.co - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan Presiden Joko Widodo telah menyetujui dan mendukung alokasi anggaran militer.
Anggaran tersebut jumlahnya paling besar dalam sejarah Indonesia.
"Presiden Joko Widodo telah menyetujui dan mendukung alokasi anggaran yang terbesar," ujar Prabowo dalam rapat bersama Komisi I DPR RI, Kamis (27/1/2022).
BACA JUGA: Indonesia Kerja Sama dengan Singapura, Prabowo Subianto Bersuara
Bahkan, dia telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo dalam waktu 24 bulan bakal ada 50 kapal perang.
"Saya telah laporkan ke Presiden, kabinet, bahwa dalam 24 bulan kita akan punya mungkin sampai dengan 50 kapal perang yang siap tempur," jelasnya.
BACA JUGA: Gibran dan Kaesang Dilaporkan KPK, Sri Mulyani Ikut Terbawa
Dilaporkan sebanyak 50 kapal perang tersebut disiapkan untuk mengganti 2 KRI yang dijual tersebut, yakni KRI Teluk Mandar 514 dan KRI Teluk Penyu 513.
"Kami sudah siapkan penggantinya, tadi KSAL sudah mengatakan jadi yang dihapus atau katakanlah keluarkan dari daftar aktif dilelang dan sebagainya, sudah ada menggantinya. Dan kita sudah siapkan langkah-langkah," ucap Prabowo.
BACA JUGA: Sopir Penjemput Rombongan Jokowi di Kepri Terpapar Omicron
Persetujuan anggaran Kemenhan tak luput dari campur tangan Kementerian Keuangan Sri Mulyani.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News