
"Dengan reklamasi ke depan kira-kira 90 hektere, pelabuhan itu nanti bisa memiliki kedalaman 50 meter. Jadi ini pelabuhan ini juga lebih besar dari pelabuhan Tanjung Priok," kata Luhut.
Pelabuhan bongkar muat itu juga bakal menerapkan sistem online dala pengoperasiannya. Hal itu mengikuti pelabuhan serupa di Batu Ampar yang telah memberlakukan sistem online sejak tahun 2020.
Dengan begitu, pelabuhan di Batam akan saling terintegrasi dan bisa mendorong peningkatan ekspor ke depannya. (*)
BACA JUGA: Luhut: Pelabuhan Internasional Batam Bakal Serupa Tanjung Priok
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News