
Terkait dengan viralnya informasi potensi tsunami ini, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyebut, warga Indonesia harus siap siaga menghadapi potensi bencana ini.
Penting bagi masyarakat, terutama yang tinggal di pantai selatan Jawa, untuk menerapkan dan mengingat prinsip 20-20-20. Ini adalah teknik keselamatan untuk meminimalisir korban jiwa.
Baca juga:
Pakar: Gempa Dashyat Berpotensi Luluhlantakkan Selatan Jawa
Gempa Bali Terasa di 12 Wilayah di Jawa Timur, Berikut Rinciannya
Heboh Ikan Ngambang di Laut Bali Sesaat Sebelum Gempa
"Ketika merasakan gempa selama lebih dari 20 detik meskipun gempanya tidak besar, Anda harus mengevakuasi diri setelah gempa berhenti. Kemungkinan tsunami akan tiba dalam waktu 20 menit setelah gempa. Dan kemungkinan tinggi tsunami 20 meter. Jadi, harus (segera) mengevakuasi diri ke tempat yang tinggi atau gedung tinggi dengan minimal ketinggiannya 20 meter," jelas Agus, yang memberikan penjelasan ini di akun Facebook pribadinya, sebagai bentuk informasi menghadapi potensi tsunami selatan Jawa ataupun bencana di wilayah lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News