
"Jadi perlu adanya pola relasi buruh, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat yang ideal, dengan menjadikan buruh sebagai subjek pembangunan dan perekonomian bangsa," kata Sidratahta Mukhtar.
"Bukan sebagai obyek pencari kerja semata," sambungnya.
Sidratahta Mukhtar mengatakan, buruh tak perlu asosiasi atau organisasi, tapi perlu adanya kekuatan buruh yang benar-benar mikirkan mereka.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng
"Banyak asosiasi buruh belum sepenuhnya pikirkan hal itu, banyak interes dan asosiasi digunakan sebagai loncatan politik elitenya," pungkasnya.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News