
Keputusan kementrian itu adalah terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP) dan KEK MRO Batam Aero Technic (BAT) dan dikeluarkan pada tahun 2020 lalu.
Selain itu, pembangunan SUTT itu juga dilakukan untuk menjamin penyaluran listrik ke pelanggan.
“Saya berharap, pembangunan jaringan transmisi SUTT yang menghubungkan gardu induk (GI) Batu Besar dengan GI Nongsa segera terealisasi. Sehingga GI Nongsa yang telah siap menampung beban dapat beroperasi,” kata Nasir.
BACA JUGA: PLN Pasok Listrik 5,54 MVA ke Jakarta International Stadium
Menurutnya, pembangunan SUTT itu juga akan membantu memperkuat pasokan listrik dengan membantu penyaluran daya dari GI Batu Besar yang sudah kelebihan beban.
Sebab, dengan kondisi GI Batu Besar saat ini membuat pihaknya tidak dapat melayani permintaan pelanggan yang ingin naik daya atau bahkan pasang baru di sekitar wilayah Batu Besar-Nongsa. (*)
BACA JUGA: PLN Siapkan Investasi Untuk Bangun 40 SPKLU
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News