
"Jadi, sebagai kepala lembaga yang punya kata 'inovasi' ini harusnya berinovasi juga untuk menyelamatkan peneliti dan periset itu," ucapnya.
Dirinya juga sangat menyayangkan langkah yang diambil oleh BRIN. Pasalnya, menurut dia, orang pintar di Indonesia tidak seharusnya diperlakukan demikian.
"Peneliti dan periset ini kan orang pinter. Tapi, kenapa kemudian dibiarkan kocar-kacir? Harusnya, kan, bisa dirangkul untuk memperkaya agar berbakti kepada negeri," tandas Hendri. (*)
BACA JUGA: Pesan Pengamat untuk Kepala BRIN agar Riset Tanah Air Bisa Maju
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News