
Di luar bangunan 10 lantai itu ada juga vila. Beberapa. Tapi, juga sudah tidak layak untuk persaingan zaman baru.
Tentu semua itu bisa direnovasi. Tapi mahal sekali. Lebih baik bangun baru. Atau lebih tepat lagi untuk rumah sakit dimaksud.
Berarti, semua itu harus dibongkar. Berani? Itulah pertanyaan saya. Mungkin juga pertanyaan Anda. Mengapa?
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Solid Hebat
Ada dua tempat keramat di situ. Yakni, satu kamar di lantai 3 (kamar 327) dan satu vila (vila 2401) di deretan vila itu.
Itulah vila dan kamar Nyai Roro Kidul. Si penguasa laut-bagi yang percaya. Itu juga kamar tempat Bung Karno bersemedi.
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Rezeki Boy
Bukan hanya Bung Karno. Juga pelaku semedi lainnya. Tentu saya juga beberapa kali memasukinya.
Kamar 327 itu tidak pernah dibuka sebagai kamar tidur. Banyak lukisan si penguasa laut di temboknya. Juga banyak benda sesaji.
Atau hotel itu akan dipertahankan? Sebagai asrama perawat dan dokter? Dan vila-vila itu sebagai guesthouse para dokter spesialis terkemuka dunia?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News