
GenPI.co - Gempa megathrust dengan magnitudo 8,8 berpotensi terjadi di selatan Pulau Jawa. Dampaknya adalah timbulnya gelombang tsunami dengan ketinggian 20 meter di sepanjang pantai tersebut.
Hal itu adalah prakiraan Pakar Tsunami dari Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko “Ada segmen-segmen megathrust di sepanjang selatan Jawa hingga ke Sumba di sisi timur dan di selatan Selat Sunda. Akibatnya, ada potensi gempa megathrust dengan magnitudo 8,5 hingga 8,8,” katanya di Yogyakarta, Rabu (17/7)
Gempa dengan magnitudo cukup besar tersebut juga berpotensi menyebabkan munculnya gelombang tsunami. Berdasarkan permodelan, gelombang tsunami tersebut memiliki potensi ketinggian 20 meter dengan jarak rendaman sekitar tiga hingga empat kilometer.
Gelombang tsunami akan tiba dalam waktu sekitar 30 menit usai terjadi gempa besar. “Jika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membutuhkan waktu lima menit sejak gempa untuk menyampaikan peringatan dini, maka masyarakat hanya memiliki waktu sekitar 25 menit untuk melakukan evakuasi atau tindakan antisipasi lain,” katanya.
Baca juga
Pura di Nusa Dua Nyaris Roboh Akibat Gempa Bali
Heboh Ikan Ngambang di Laut Bali Sesaat Sebelum Gempa
Daerah yang berpotensi terkena dampak gelombang tsunami jika terjadi gempa megathrust di selatan Jawa khususnya di selatan DIY cukup panjang yaitu dari Cilacap hingga ke Jawa Timur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News