
Akademisi Griffith University Australia menjelaskan adanya super immunity, yang mana kondisi tersebut merupakan sebuah keuntungan tersendiri.
“Dia yang sudah mendapatkan dosis lengkap dan pernah terinfeksi, maka memiliki imunitas terhadap varian yang ada saat ini, itu yang disebut super immunity,” pungkas Dicky. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News