
GenPI.co -
Warga Pulau Jaloh, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menangkap dan membedah isi perut buaya yang diduga memangsa Jati Bin Gawang, 20 Desember 2021 lalu.
Buaya itu ditangkap warga pada Rabu, 28 Desember 2021 lalu, dengan menggunakan sampan dan tombak.
BACA JUGA: Nelayan di Batam Meninggal Diduga Diterkam Buaya
Ketua RW 03 Pulau Jaloh, Arifin, mengatakan, buaya yang ditangkap warga memiliki panjang sekitar empat meter, dan diduga kuat ‘pelaku’ yang memangsa Jati bin Gawang.
“Sehari setelah ditangkap, buaya itu langsung dibedah warga. Ada potongan kaki dan tangan kiri di dalam perutnya,” katanya kepada GenPi.co Kepri, Senin (3/1).
BACA JUGA: Warga Tangkap dan Bedah Perut Buaya Pemangsa Nelayan di Batam
Dia juga mengatakan, di dalam perut buaya itu juga ditemukan potongan kain serta sebuah sepatu.
Menurutnya, warga memperkirakan ada lebih dari satu buaya yang memangsa Jati Bin Gawang dan memiliki ukuran yang lebih besar.
BACA JUGA: BKSDA: Buaya Cenderung Menghindari Kontak dengan Manusia
“Kami yakin ada buaya lain yang ikut memangsa Jati bin Gawang. Karena kaki kanannya sampai sekarang masih belum ditemukan,” kata dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News