
GenPI.co - Selain mengungkap otak di balik tragedi kapal karam di Malaysia, pertengahan Desember lalu, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), juga mengantungi identitas dua pelaku lainnya.
Dua pelaku itu diduga merupakan anak buah Susanto alias Acing, sang pemilik kapal penyelundup puluhan WNI ke Malaysia.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, mengatakan, kedua pelaku diduga memiliki peran mengantar dan menakhodai kapal penyelundup itu sebelum akhirnya karam di Perairan Malaysia.
BACA JUGA: Ini Cara dan Pelaku Penyelundup WNI ke Malaysia
Hal itu diketahuinya melalui identifikasi 13 korban selamat tragedi kemanusiaan tersebut, dan kini semuanya tengah dalam proses hukum Imigrasi Malaysia.
“Dua pelaku itu berasal dari Kepulauan Riau (Kepri), bernama Sofian alias Ndut dan Amirul,” katanya dalam siaran pers yang diterima GenPi.co Kepri, Senin (3/1).
BACA JUGA: Polisi Buru Aktor di Balik Penyelundup WNI ke Malaysia
Sebelumnya diberitakan, Susanto alias Acing diamankan karena diduga kuat sebagai otak atau pelaku utama penyelundupan puluhan pekerja migran ke Malaysia yang tewas tersebut.
Melalui investigasi yang dilakukan pada 19-24 Desember 2021, BP2MI menduga kapal karam di Malaysia itu berangkat dari Pelabuhan Gentong, Bintan Utara.
BACA JUGA: Pelaku Penyelundup WNI ke Singapura Bujuk Korban lewat Tiktok
Selain itu, kapal yang digunakan untuk menyelundupkan para WNI digunakan pula untuk proses pemulangan korban WNI lain dari Malaysia tanpa melalui jalur imigrasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News