
GenPI.co - Malam tadi sebelum BMKG merilis terjadinya gempa, warga yang sedang berada di area Pantai Batu Bolong, Canggu, dikejutkan dengan peristiwa banyak ikan mengambang. Fenomena ini mereka kaitkan dengan guncangan bumi yang menerjang Pulau Dewata Magnitudo 6,2. Benarkah ada hubungannya?
Baca juga :
BMKG: Puncak Musim Kemarau Sampai September 2019
BMKG: Hari Ini Cuaca Jakarta Cerah Sepanjang Hari
Bersiap, BMKG Sampaikan DKI Jakarta Bakal Hadapi Kekeringan
Hal tersebut dibantah oleh Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Denpasar Suko Wardono. Menurutnya ikan-ikan yang diketahui berjenis Lemuru itu memang tiap tahun banyak ditemukan lantaran mereka menyukai lampu yang disorotkan ke air. Apalagi kondisi di perairan tersebut memang musim ikan.
"Ada teori memang menyatakan ikan-ikan seperti lemuru itu tertarik oleh cahaya sehingga menjadi rangsangan bagi untuk lebih mendekati ke sumber cahaya. Ini menjadi berkah bagi nelayan karena dengan mudah bisa menangkap dan mengambil ikan," ujar Suko seperti dikutip dari Detik, Selasa (16/7).
Lebih lanjut fenomena ini tak ada kaitannya dengan gempa Bali yang dirilis BMKG berkekuatan Magnitudo 6,2. Meski guncangannya amat terasa namun tak berpotensi Tsunami.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News