Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Sawo Tegalsari

Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Sawo Tegalsari - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Anak muda dari Yogyakarta. Ia pemerhati joglo-joglo tua. Ia beli onggokan kayu itu.

Itu tahun 2009. Danang pun memeriksa kayu-kayu itu. Matanya nanar ketika melihat ada kayu yang sangat panjang: 11 meter.

Ia periksa: apakah itu kayu utuh atau panjang karena disambung. Tidak. Kayu itu utuh, tanpa sambungan.

BACA JUGA:  Hendri Satrio Beberkan Rizal Ramli Layak Jadi Capres

Kesimpulan sementara Danang: pohon yang ditebang dulu pastilah pohon yang sudah tua.

Kecurigaan lain muncul: apakah ada banyak lubang di lonjoran kayu panjang itu.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Tahun Komitmen

Danang meneliti lebih cermat: benar. Banyak sekali lubangnya. Lubang buatan manusia.

Danang masih penasaran: ada berapa lonjor kayu panjang seperti itu. “Harusnya ada empat,” katanya dalam hati.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Pikul Baru

Kalau jumlah itu benar, cocok sekali dengan ilmu yang ia pelajari selama ini: ada joglo biasa, ada joglo khusus, ada juga joglo yang sangat istimewa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya