Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Sawo Tegalsari

Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Sawo Tegalsari - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Lalu berhenti di lokasi biasanya Anies turun dari mobil-untuk masuk rumah dari samping.

Pintu masuk itu serbakayu. Kayu bekas. Kayu kuno. Yang coraknya dibiarkan telanjang.

Yang lubang-lubang kayunya ditutup dengan kayu. Tidak dihaluskan, apalagi dicat.

BACA JUGA:  Hendri Satrio Beberkan Rizal Ramli Layak Jadi Capres

“Seluruh bahan bangunan rumah ini tidak ada yang buatan pabrik,” katanya. “Kecuali lubang kunci dan engsel,” tambahnya.

Pun lantainya. Terbuat dari semen yang dihaluskan dengan tangan –sangat halus, mengilap. Bukan keramik atau tegel tapi hampir tidak kalah halus dengan keramik.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Tahun Komitmen

“Biayanya mungkin sama. Tidak lebih murah. Tapi komponen untuk tukang, lebih besar daripada harga semen dan campurannya,” katanya. “Kalau saja dipasangi keramik, komponen terbesarnya untuk membeli keramik dari pabrik,” tambahnya.

Tentu semen itu buatan pabrik. Maksudnya, bukan beli bahan jadi. Lemari dibuat. Meja dibuat. Dinding dibuat.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Pikul Baru

Saya pun kembali ke halaman joglo. Posisi saya sudah kembali di lantai atas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya