
GenPI.co – Gempa 5.8 skala richter yang berpusat di Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (16/7) pagi terasa hingga ke Mataram, Nusa Tenggara Barat. Guncangannya membuat ratusan jamaah calon haji (calhaj) panik tak karuan.
Jamaah calhaj tersebut tergabung dalam dalam kloter sembilan. Saat gempa terjadi rombongan yang berjumlah 161 orang tersebut baru saja turun dari bus menuju Asrama Haji Embarkasi Lombok seusai proses pelepasan di Kantor Wali Kota Mataram.
“Mereka panik, mencari tempat berlindung dan mencari barang-barang mereka," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, H Burhanul Islam, di Mataram.
Baca juga:
Gempa Bali Terjadi Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia
Gempa di Bali, Warga Jember Juga Rasakan Guncangan
Dampak Gempa Bali Hingga Membuat Bangunan Rusak di Banyuwangi
Para jamaah itu baru tenang setelah ditenangkan oleh petugas. Meski dibayang-bayangi kekhawatiran akan adanya grmpa susulan, namun mereka mengikuti iambuan petigas dan membawa tas masing ke aula. Di tempat itu dilakukan pembagian kamar serta proses pemeriksaan kesehatan dari tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News