Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Tahun Komitmen

Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Tahun Komitmen - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

“Agar kelak, ketika kita menghadapi sakaratul maut, meregang nyawa, kita sudah terlatih untuk ikhlas.”

Ayah begitu fasih menirukan kata-kata gurunya. Guru yang dimaksud ayah adalah dalam pengertian guru spiritual: guru tarekat Syatariyah.

“Ayah khawatir, kalau kehilangan mbakyumu saja tidak ikhlas, bagaimana kehilangan nyawa kelak,” ujar ayah.

BACA JUGA:  Pesanggrahan Djoyoadhiningrat

Ikhlas harus dilatih. Latihan ikhlas harus dilakukan. Kata-kata ayah itu terus terngiang sampai saya besar.

Sampai sekarang. Berarti bersabar juga harus dilatih. Tersenyum juga harus dilatih. Mengucapkan terima kasih harus dilatih.

BACA JUGA:  UV Tinggi

Latihan seumur hidup. Untuk menghadapi sakaratul maut kelak. Komitmen juga harus dilatih.

Menulis di Disway setiap hari adalah latihan bagi saya untuk terus bisa memegang komitmen.

BACA JUGA:  Lol Mama

Banyak yang suka mengingkari komitmen dengan berbagai alasan-yang kadang memang masuk akal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya