Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Tahun Komitmen

Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Tahun Komitmen - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Yang tinggal hanya sepi. Ayah mengajak saya duduk di emper. Di atas balai-balai bambu-amben. Lantai tanah masih basah, bekas kebanyakan disiram air agar tidak berdebu.

“Dakelan… ,” kata ayah saya membuka pembicaraan.

Ia tidak bisa mengucapkan ”h” yang berat di nama Dahlan.

BACA JUGA:  Pesanggrahan Djoyoadhiningrat

“Tahukah kamu kenapa ketika semua orang tadi menangis ayah tidak menangis?”

Saya diam.

BACA JUGA:  UV Tinggi

“Sebetulnya ayah tadi juga ingin menangis. Tapi ayah ingat pesan guru. Harus bisa mengikhlaskan apa saja,” katanya.

Saya masih diam.

BACA JUGA:  Lol Mama

“Ayah tadi tidak menangis karena sedang berlatih ikhlas. Ikhlas itu harus dilatih,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya