
GenPI.co - Sejak awal dibentuk pada 2 Februari 2021, Desa Tangguh Bencana (Destana) Medan Krio bertujuan untuk mengedukasi dan membantu masyarakat sekitar terkait dengan bencana.
Harapannya adalah warga desa atau kelurahan sekitar memiliki kemampuan untuk beradaptasi dalam menghadapi ancaman bencana.
Dengan begitu, ketika bencana datang, warga bisa dengan tanggap mengatasinya.
BACA JUGA: Ahli Epidemiolog Sebut Omicron Sudah Menyebar di Indonesia
Destana Medan Krio sendiri difasilitasi langsung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
“Jadi kami Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Destana Medan Krio didampingi dan difasilitasi oleh fasilitator daerah BPBD Provinsi Sumatera Utara,” tutur wakil ketua Destana Medan Krio, Riski Ismail saat dihubungi GenPI.co, Sabtu (25/12)
BACA JUGA: Media Malaysia Soroti Kekalahan Timnas Indonesia, Telak!
Destana Medan Krio juga menjadi relawan tanggap darurat bencana. Untuk jumlah anggotanya sendiri, dalam Forum PRB ada 30 orang. Namun, untuk relawan ada kurang lebih 50 orang.
Selama pandemi ini juga mereka rutin menjadi satgas covid-19.
BACA JUGA: GXChain Ngamuk, Bitcoin dan Ethereum Tumbang
Salah satu kegiatan yang dilakukan terkait dengan itu adalah membantu program vaksinasi untuk warga sekitar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News