
GenPI.co - Polisi melalui Satgas Kemanusiaan Internasional terus berupaya mengungkap aktor di balik peristiwa kapal karam di Malaysia, Rabu (15/12) lalu.
Kepala Operasi Misi Kemanusiaan Internasional, Irjen Pol Johni Asadoma, mengatakan, pihaknya juga akan memastikan kejadian serupa tidak terjadi di masa yang akan datang.
Pihaknya bahkan terus melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap dua tersangka yang telah diamankan kemarin.
BACA JUGA: TNI Dalami Dugaan Prajurit Bantu PMI Ilegal Masuk ke Malaysia
“Polda Kepri juga akan melakukan upaya pencarian korban dan repatriasi tahap kedua dengan bekerja sama dengan seluruh stakeholder dalam hal ini,” katanya dalam siaran pers yang diterima GenPi.co Kepri, Rabu (29/12).
Dia mengungkapkan, 11 dari 21 satu korban meninggal dunia dalam peristiwa itu telah dipulangkan ke daerah masing-masing.
BACA JUGA: Polri: Korban Kapal Karam di Malaysia Diperkirakan 64 Orang
Di antaranya dipulangkan ke Provinsi Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Berdasarkan laporan KJRI Johor Bahru, 13 WNI korban selamat dalam peristiwa itu masih ditahan oleh otoritas Malaysia untuk proses penyidikan,” kata dia.
BACA JUGA: 10 Jenazah Korban Kapal Karam di Malaysia Belum Bisa Dipulangkan
Satgas Kemanusiaan Internasional bersama otortitas Malaysia juga tengah melakukan pengembangan penyelidikan mencari otak di balik penyelundupan pekerja migran Indonesia tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News