
GenPI.co - Pasca-dimasukkannya data pekerja migran Indonesia (PMI) terkonfirmasi positif ke tambahan kasus aktif di Kepulauan Riau (Kepri), Gubernur Kepri, Ansar Ahmad langsung menemui Menteri Kesehatan, Senin (27/12).
Ansar beserta rombongan dari Kepri langsung menemui Menteri Kesehatan RI, Budi Sadikin di Jakarta. Namun, lantaran sedang tidak berada ditempat, pertemuan diwakili oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr Maxi Rein Rondonuwu.
Ansar mengungkapkan, kedatangannya bertujuan berkerordinasi dengan pemerintah pusat terkait data PMI yang pulang dan pergi melalui jalur Kepri.
BACA JUGA: Gubernur Kepri Desak DPR RI Sahkan RUU Daerah Kepulauan
Dia meminta agar Kemenkes RI memisahkan data kasus aktif Covid-19 PMI dengan data masyarakat Kepri.
“Ini penting diperhatikan. Karena data PMI di masukkan ke data masyarakat Kepri, akan berpengaruh pada perkembangan kasus Covid-19 di Kepri,” katanya mengutip laman resmi Pemprov Kepri, Rabu (29/12).
BACA JUGA: Menkopulhukam RI Setujui Pungutan Labuh Jangkar di Kepri
Selain itu, penambahan data kasus PMI ke data masayarakat Kepri juga dikhawatirkan berpengaruhh pada penilaian levelisasi dan sebagainya.
“Kami hanya ingin data itu dipisah. Ke depannya pemulangan PMI melalui Kepri akan terus bertambah. Memang pemulangan ini kebijakan pusat, tapi jalur yang dipakai adalah wilayah Kepri,” kata dia.
BACA JUGA: Lagi, Benda Aneh Mirip Tank Muncul di Perairan Kepri
Ansar menegaskan, pihaknya telah sepakat pemulangan para PMI berjalan lancar, dan keamanan serta kesehatan masyarakat Kepri juga terjamin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News