
GenPI.co - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menjawab tantangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal reformasi agraria.
Seperti diketahui, Jokowi berencana membagikan tanah ke rakyat mulai dari 10.000 hektare hingga 50.000 hektare, dengan syarat mampu mengelolanya menjadi lahan produktif.
Menanggapi hal itu, Anwar Abbas menyampaikan kritik untuk Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Mendadak Anwar Abbas Beri Warning Pemerintah dan Warga, Penting
Ia menilai keinginan Jokowi ini tidak akan mudah untuk diwujudkan.
Pasalnya, untuk menggarap lahan 10.000 hektare, apalagi 50.000 hektare jelas dibutuhkan ilmu, pengalaman yang mumpuni, serta dana yang besar.
BACA JUGA: Suara Lantang Anwar Abbas mengejutkan, Saya Tak Takut Dipenjara
"Pertanyaannya, untuk mendapatkan orang yang benar-benar siap dalam hal tersebut, terutama menyangkut dana dan permodalan jelas tidak mudah," kata Anwar kepada GenPI.co, Senin (27/12).
Untuk mengolah lahan seluas 10.000 ha saja misalnya, diperlukan dana sekitar Rp 400 miliar jika biaya pengelolaannya untuk sampai bisa panen itu Rp40 juta perhektare.
BACA JUGA: Pesan Forum DKI Menohok Banget, Jadi Tamparan Buat Anwar Abbas
Menurut Anwar, masyarakat sipil atau kalangan usaha mikro dan ultra mikro jelas tidak mampu mengeluarkan dana sebesar itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News