
GenPI.co - Cuaca ekstrem memicu sejumlah bencana di NTT. Akibatnya, rumah warga setempat banyak yang rusak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur menerima laporan dampak kerusakan akibat bencana.
"Laporan kerusakan yang kami terima berupa rumah-rumah warga yang rusak akibat terendam banjir, terkena longsor, maupun tertindih pohon yang tumbang," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT Ambrosius Kododi Kupang, Jumat (24/12).
BACA JUGA: Masyarakat NTT Diminta Waspada, Cuaca Bakal Menggila Saat Natal
Diungkapkan kejadian rumah warga yang rusak itu terjadi di beberapa kabupaten dan kota di provinsi kepulauan itu.
Di Kota Kupang, misalnya, rumah warga terdampak akibat longsor yang terjadi.
BACA JUGA: Pengumuman penting dari BNPB Pasca Gempa NTT
Kemudian di Adonara, Flores Timur, amukan angin kencang membuat pohon roboh menindih rumah penduduk.
Sementara di di Kabupaten Timor Tengah Utara, intesitas hujan yang tinggi mengakibatkan banjir. Rumah warga setempat pun terendam banjir.
BACA JUGA: Tepuk Tangan, 25 Anggota KKB Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi
Ambrosius mengatakan pihaknya telah meminta BPBD kabupaten/kota agar mendata secara baik dan akurat dampak kerusakan akibat cuaca ekstrem yang saat ini masih melanda NTT.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News