
GenPI.co - Warga Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terkejut dengan penangkapan dua orang terduga teroris berafiliasi ISIS.
"Saya terkejut diberitahukan ada penggeledahan. Tidak diberitahukan kasus apa. Setelah di sana, baru tahu. Saya tidak kenal orang dalam foto yang ditunjukkan polisi," kata Ketua RW 16, Rusandi di Sampit, Kamis (23/12).
Lokasi penggeledahan pada Rabu (22/12) sekitar pukul 11.30 WIB merupakan sebuah rumah makan di Jalan Pemuda yang sekaligus menjadi tempat tinggal.
BACA JUGA: Densus 88 Antiteror Gulung Habis Anggota Teroris JAD di Kalteng
Rumah makan itu sudah beroperasi sekitar setahun namun tutup sejak dua hari terakhir.
Di tempat inilah para terduga teroris tersebut menetap selama ini. Mereka bekerja di rumah makan sop yang selama ini cukup ramai pembeli tersebut.
BACA JUGA: LPJ Said Aqil Dikritik, Gus Yahya Ungkap Hal Mengejutkan
Saat penggeledahan itu, jalan di sekitar tempat kejadian sempat macet. Warga sekitar tidak berani mendekat karena melihat banyak polisi yang turun dari sejumlah mobil.
Rusandi mengaku dijemput polisi untuk menyaksikan penggeledahan di lokasi itu karena Ketua RT setempat sedang tidak ada.
BACA JUGA: Anies Baswedan Guyur Partai Politik Puluhan Miliar
Dia mengaku menyaksikan polisi menggeledah dan mengamankan sejumlah barang. Pensiunan guru ini melihat sejumlah barang seperti senjata api laras panjang dan satu buah laras pendek, satu senjata tajam, lima buah buku, dua rompi dan lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News