Ada Banyak Manuskrip Melayu Kuno di Kepri, Tapi..

Ada Banyak Manuskrip Melayu Kuno di Kepri, Tapi.. - GenPI.co
Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Foto: Pemprov Kepri.

"Kalau ada katalog, kitab-kitab yang di dunia cuma ada di sini, bisa dipetakan. Perlu juga dibuatkan semacam museum," kata dia.

Salim pun meminta Anggota DPRD dari PKS bisa memperjuangkan itu semua.

Dia juga berharap adanya langkah digitalisasi terhadap manuskrip-manuskrip kuno itu. Agar semuanya dapat diakses oleh masyarakat luas.

BACA JUGA:  Mantap! Penyengat Kepulauan Riau Jadi Pulau Perdamaian Dunia

"DPP PKS juga sudah menginisiasi digital library. Harus diperjuangkan untuk menjaga sejarah dan budaya lokal," kata Salim.

Hal itu kemudian ditanggapi oleh anggota Komisi I DPRD Kepri dari fraksi PKS, Wahyu Wahyudin.

BACA JUGA:  Keceriaan Anak Pulau Penyengat Bermain Gasing

Dia mengaku siap memperjuangkan perawatan manuskrip kuno di Pulau Penyengat. Sesuai arahan Ketua Majlis Syuro PKS.

"Ini [perawatan manuskrip] sangat penting sekali untuk keberlangsungan sejara Melayu Pulau Penyengat," katanya.

BACA JUGA:  Pokdarwis Adakan Uji Coba Paket Wisata Pulau Penyengat

Wahyu pun meminta pemerintah daerah serius melestarikan sumber-sumber sejarah di Kepri. Tidak hanya di Pulau Penyengat saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya