
GenPI.co - Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mencurigai adanya giat senjata biologis di balik kasus covid-19.
Bukan tanpa alasan, dia melihat seolah pendemi covid-19 turun drastis dibandikan puncaknya Juli 2021.
“Covid ini berhenti secara mendadak. Juli-Agustus luar biasa saya nggak berani keluar dari rumah. Tapi kemudian tiba-tiba berhenti. Ada apa ini?," kata Siti Fadilah di kanal Youtube Akbar Faizal, Rabu (15/12).
BACA JUGA: Ramalan Denny Darko Tanggal 26, Ada Apa?
Menurut dia, data penurunan kasus ditunjukkan India, Indonesia, dan negara-negara lain.
Kini, data pertambahan kasus India , sama-sama berkutat pada angka 1.000-an per pekan. Sedangkan Indonesia mengalami pertambahan 213 kasus per pekan.
BACA JUGA: Elon Musk Ngetweet, Dogecoin Langsung Terbang
Menurut Siti Fadilah, cara pandemi covid-19 cara penularannya tidak meledak, dan tidak terdapat gradasi.
“Timbulnya suatu ledakan (penyakit) di suatu tempat, mengenai orang banyak dalam waktu yang singkat, dan kemudian berhenti. Itu adalah ciri-ciri bioterrorisme (senjata biologis),” katanya.
BACA JUGA: Rocky Gerung Sindir Firli Bahuri, Halus Tapi Menohok
Siti Fadilah menjelaskan, pandemi sebagai bioterrorism dengan menggunakan Covid-19 sebagai bioweapon (senjata biologis) banyak diulas di luar negeri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News