
Berdasarkan data dinas pendidikan, sebanyak 24 sekolah tidak dapat digunakan karena bangunan terdampak material vulkanik. Sedangkan sejumlah sekolah dimanfaatkan sebagai pos pengungsian warga terdampak.
Identifikasi dari dinas pendidikan, sebanyak 21 sekolah yang bisa digunakan sebagai tempat pengungsian sementara. Untuk memenuhi fasilitas pendidikan karena kondisi tersebut, klaster pendidikan mendirikan tenda sekolah darurat.
Pada Senin kemarin (13/12), pembelajaran darurat di wilayah Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro telah dilakukan oleh dinas pendidikan.(*)
BACA JUGA: Hewan Ternak Terdampak Erupsi Gunung Semeru Juga Dapat Perhatian
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News