
GenPI.co - Pada Harbolnas 12.12 hari ini, peniliti memprediksi bahwa transaksi digital akan meledak tak karuan.
Adalah Thomas Dewaranu selaku Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) yang memprediksi akan hal tersebut.
Menurutnya, terdapat satu faktor yang bisa membuat Harbolnas 12.12 bisa meningkatkan transaksi digital, yakni adanya pembatasan mobilitas masyarakat.
BACA JUGA: Harbolnas 12.12, Pakar Ingatkan Kerugian Pay Later
Dengan adanya pembatasan mobilitas masyarakat, hal tersebut dapat meningkatkan potensi transaksi ekonomi digital.
"Pembatasan mobilitas disertai berbagai macam promo seperti Harbolnas pada 12 Desember yang akan datang potensial meningkatkan kegiatan jual-beli online," ucapnya.
BACA JUGA: Harbolnas 12.12 Momen Berburu Barang Impian, Bukan Diskon Gede
Ia memastikan perkembangan aktivitas ekonomi digital yang sangat pesat di era pembatasan kegiatan ini harus dibarengi dengan upaya nyata untuk mendukung keamanan dan pertumbuhan di sektor digital.
Namun, menurut dia, kehadiran internet yang menyasar 43,52 persen dari populasi pada 2019, belum memberikan manfaat kepada masyarakat miskin, perempuan, lansia, dan penduduk dengan letak geografis timur Indonesia.
BACA JUGA: Sensasi Harbolnas 12.12 Vivo, Promo Akhir Tahun Wow Banget
Tanpa pembenahan, maka peningkatan transaksi ekonomi digital hanya akan dinikmati masyarakat dengan akses internet dan layanan e-commerce yang umumnya berada di perkotaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News