
Denny mengatakan, saat itu Prabu Jayabaya tidak memperlihatkan gambar akan terbelahnya Pulau Jawa.
Akan tetapi, wejangan atau ramalan Prabu Jayabaya disampaikan melalui sebuah puisi.
Denny Darko mengatakan, padahal ramalan Jayabaya masih sangat multitafsir.
BACA JUGA: Suara Lantang Gatot Nurmantyo, Indonesia Dalam Bahaya
"Multitafsir dan bisa berbeda, sebelum seseorang yang meramalkan ini akan menjelaskan apa arti ramalannya," ucapnya.
Denny Darko mengatakan, Ramalan Jayabaya yang menyebut Pulau Jawa terbelah bukan dalam tulisan.
BACA JUGA: Bocoran Reshuffle Kabinet Kamis Pahing, Erick Thohir Out
"Tetapi beliau ini berujar, atau bersenandung, dan mengucapkan hal itu tadi," ucap Denny Darko menjelaskan.
"Saat bersenandung itu, kemudian ditulis oleh orang-orang yang menjadi pengikutnya," ujar Denny Darko.
BACA JUGA: Kasus Video Syur, Gisel Buat Pengakuan Mengejutkan
Sehingga kata Denny Darko, tidak menutup kemungkinan ada kesalahan dalam mencerna informasi terkait ramalan Jayabaya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News