
“Ada beberapa hal yang disepakati, salah satunya menarik konten poster tersebut di media sosial (Kemenpar). Pihak Kemenpar juga telah meminta maaf,” ujar Tgk Umar seperti dikutip dari AcehTerkini.
Kesepakan lainnya adalah Base Jam tidak tampil membawakan lagu-lagu di ajang ACF 2019, tapi hanya diminta untuk mempromosikan kuliner Aceh di atas panggung. Jika ingin tampil, hanya boleh membawakan lagu-lagu bertema religi saja.
Di AFC, Base Jam tetap tampil. Lagu pertama mereka adalah sebuah lagu daerah setempat berjudul ‘Beugong Jeumpa’. Namun alih-alih membawakan lagu religi sesuai kesepakatan, band itu malah menyanyikan lagu mereka sendiri.
Protes mengemuka saat ‘Bukan Pujangga’ berkumandang. Masuk lagu ketiga, protes semakin gencar yang menyebabkan sekelompok orang menyeruak maju dan memaksa audio mixer dimatikan. Aksi dorong-dorongan sempat terjadi dan surut setelah Base jam memutuskan hengkang dari acara itu.
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News