
GenPI.co - Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) lalu. Sebagai bentuk respons atas erupsi Gunung Semeru tersebut, Institut Teknologi Bandung mengirim tim peneliti untuk tujuan riset dan pengabdian masyarakat ke lokasi. Tim berangkat pada Selasa (7/12/2021).
Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB, Dr. Irwan Meilano mengatakan, tim peneliti tersebut selain akan melakukan penelitian, tetapi juga melakukan pengabdian kepada masyarakat di sekitar daerah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pasca letusan Gunung Semeru.
"Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 7-10 Desember 2021," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (6/12/2021).
BACA JUGA: 15 Warga Meninggal Dunia dan 27 Hilang, Mohon Doanya untuk Semeru
Adapun tim dari FITB tersebut terdiri dari Dr. Ir. Agustinus Bambang Setyadji, M.Si., (peneliti utama), Dr.Eng. Mirzam Abdurrachman, S.T., M.T. (peneliti utama), Arif Susanto, S.T., M.T. (peneliti utama), Dr. Idham Andri Kurniawan, S.T., M.T (peneliti utama) dan Raihan Fajar Adiwijaya, S.T (anggota).
Tim respons bencana erupsi akan melaksanakan beberapa kegiatan di lokasi erupsi.
BACA JUGA: Letusan Gunung Semeru, Jenazah Ibu dan Anak Ditemukan Berpelukan
Untuk kegiatan pengabdian masyarakat akan dilakukan penyerahan bantuan empat unit sistem penjernih air IGW dari LPPM ITB, melakukan rapid mapping wilayah terdampak, pembuatan sistem informasi web-based, dan melakukan assessment komponen manajemen risiko bencana.
Berkaitan dengan topik penelitian, tim akan melihat mekanisme erupsi Semeru 4 Desember lalu, menganalisis spasio-temporal distribusi thermal dari citra satelit, menganalisis deformasi dari data GNSS, dan menganalisis dinamika atmosfer. (*)
BACA JUGA: 900 Personel Gabungan Lakukan Operasi Darurat Erupsi Semeru
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News