Merawat Kerukunan Umat Beragama di Masyarakat

Merawat Kerukunan Umat Beragama di Masyarakat - GenPI.co
Komunitas Surabaya Interfaith Forum. (dok pribadi)

"Selain karena pandemi, ruang diskusi online juga membuat kami lebih terbuka untuk diikuti karena tak terbatas ruang, tempat, dan waktu," tuturnya.

Oleh karena itu, Ajeng berharap regenerasi Surabaya Interfaith Forum bisa berjalan lancar agar ke depan komunitas itu bisa terus eksis mengedukasi umat beragama di Indonesia.

"Kami ingin memberikan kesempatan bagi para generasi muda untuk terus belajar dan memiliki pengalaman praktis itu," katanya.

BACA JUGA:  Innalillahi, Rano Karno Sampaikan Kabar Duka

Perempuan 21 tahun itu pun berharap agar para generasi muda memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terkait permasalahan intoleransi serta bagaimana mengatasi dan mencegahnya.

Pasalnya, masalah perbedaan agama itu bukan sesuatu yang harus diperdebatkan. Perbedaan itu justru harus bisa mendorong kolaborasi antarumat beragama.

BACA JUGA:  Letusan Gunung Semeru, Jenazah Ibu dan Anak Ditemukan Berpelukan

"Tirai itu perlu dibuka, nilai-nilai Pancasila itu harus diterapkan, bahkan dari hal kecil saja. Kita pun tahu kalau dari lingkungan kecil, seperti sekolah, juga ada gesekan yang membuat umat beragama ini tidak harmonis," paparnya.

Selain itu, dalam waktu dekat, Surabaya Interfaith Forum berencana akan mengadakan pelatihan nasionalisme kepada para pemuda gereja.

BACA JUGA:  Anggota Paspampres Mendadak Bilang Terima Kasih Kepada Ojol

"Pelatihan ini kami harap bisa mengatasi masalah intoleransi di antara umat beragama. Sebab, tanpa uluran tangan pihak yang peduli, tak ada yang menghubungkan komunikasi antarumat beragama," papar Ajeng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya