
Menurut Datuk Seri Al Azhar, Kehormatan, kekuatan dan kekuasaan serta kebesaran ini tak boleh diusik-usik, diragukan apalagi direndahkan dan dihinakan oleh siapapun.
Sementara Gubernur Riau, Syamsuar dalam sambutannya mengucapkan syukur atas gelar yang diberikan. “ Kami kiranya sangat berharap keridhoan Allah SWT dalam menjaga akhlak kami. Akhlak yang menunjukkan budi pekerti dan moralitas kami sebagai pemimpin Riau dalam periode 5 tahun ke depan. Karena sejatinya budi pekerti dan moralitas harus dijunjung tinggi oleh penguasa yang sedang memimpin,”kata Syamsuar.
Ia melanjutkan, sebagai seorang pemimpin, Gubernur bersama Wakil Gubernur Riau harus memberikan arah atau laluan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan keberadaan masyarakat adat dan tanah adat.
“Persoalan yang terjadi ini tentunya akan masuk dalam pertimbangan-pertimbangan kami selaku Kepala Daerah dalam mencanangkan Program Riau Hijau dan masuk dalam Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Riau untuk 5 Tahun ke depan,” pungkasnya.
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News