
GenPI.co – Rasanya tidak ada camat di Indonesia yang seperti Yoan Achril Babyonggo. Camat Tapa Kabupaten Bone Bolango ini berkeliling dengan gerobak yang dihela seekor kuda untuk mengajak warga membersihkan lingkungan.
Dengan mengendarai gerobak kuda, dia mengajak warganya untuk membersihkan sampah, mempercantik setiap sudut wilayah, dan menghidupkan kembali budaya Mohuyula atau gotong royong.
Baca juga:
Gorontalo Dorong Jalin Kerjasama Antardaerah Pasarkan Pariwisata
Kemenpar Latih Pemandu Selam di Gorontalo Utara
Bukan pertama kalinya Yoan turun langsung ke lapangan memberi contoh. Sebelumnya juga dia lakukan, saat menjadi Camat Suwawa di Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Ketika itu ia turun langsung membuka bajunya untuk membersihkan Danau Perintis yang penuh gulma dan enceng gondok hingga menjadi destinasi wisata keren.
Pria berusia 44 tahun ini, memiliki kedudukan di pemerintahan, dan juga penyandang gelar adat kebangsawanan Ti Madeta. Namun gelar itu bukan menjadi penghalang baginya untuk ikut memungut sampah, dan menyeruput kopi bersama masyarakatnya di pinggir jalan.
"Saat mengendarai gerobak kuda saya teringat bapu [kakek] saya, almarhum Rahman Babyonggo atau yang dikenal sebagai Teme Suri," kata Yoan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News