
GenPI.co - Puluhan ribu sambaran kilat terjadi di wilayah Pulau Sumba, NTT, sepanjang Oktober 2021 lalu. Jumlah tepatnya adalah sebanyak 82.396 kali.
Hal itu diungkapkan Kepala Stasiun Geofisika Sumba Timur Kustoro Haryatmoko dalam keterangannya, Rabu (24/11).
"Kejadian sambaran petir ini terdiri atas jenis petir awan ke tanah 26.633,” kata dia
BACA JUGA: Kapal TNI Lepas Sauh di Alor, Masyarakat Dapat Serbuan Vaksinasi
Sisanya yakni 55.763 kejadian dikatakan terjadi di atas awan.
Menurutnya, jenis petir awan ke tanah atau Cloud to Groud Strokes (CG) merupakan jenis petir yang harus diwaspadai.
BACA JUGA: Catatan Tangan Albert Einstein Laku Dilelang, Harganya Buat Lemas
Petir CG ini paling mungkin menghantam langsung ke pemukiman atau kawasan perkantoran.
Akibatnya, bisa jatuh korban jiwa dan kerusakan bangunan.
BACA JUGA: Netizen Bikin Sakit Hati, Pawang Hujan di Lombok Lapor Polisi
Petir kedua juga tidak kalah berbahaya, khususnya untuk pesawat uang trngah melakukan penerbangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News