
Diakui Turbey Onisimus, Pemkab Biak Numfor sangat mendukung pelaksanaan Parade Wor dan Yospan. Terlebih dengan keterlibatan anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa. Di tangan mereka, seni budaya nenek moyang akan terus terjaga dan dilestarikan.
Sepanjang jalan parade Yospan dan Wor disaksikan ribuan warga Biak yang memadati kiri kanan jalan Imam Bonjol untuk menyaksikan atraksi kesenian khas adat Biak yang dipertontonkan melalui Festival Biak Munara Wampasi.
Sebelumnya, Budayawan Biak Hosea Mirino menjelaskan, wor adalah lagu untuk mengobarkan semangat juang. Orang Biak menyebutnya 'wor mamun'. Syair-syairnya berisi dukungan dan pesan moral agar tak sedikitpun gentar menghadapi lawan. Spirit juang terus disuarakan sepanjang wor mamun didendangkan.
Sementara Yospan atau Yosim Pancar adalah jenis tarian kontemporer yang menggambarkan kerukunan dan persahabatan muda-mudi masyarakat Biak. Tarian ini pernah menjadi bagian dari senam kesehatan jasmani di sejumlah instansi pemerintahan. Kini, Tari Yospan sering ditampilkan dalam event-event seni budaya di Kabupaten Biak Numfor.
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News