
GenPI.co - Persoalan pembangunan Tol di Daerah Istimewa Yogyakarta terus bergulir. Meski demikian Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan juga Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) mengatakan Gubernur Jogja Sri Sultan Hamengku Buwono X tak pernah menolak rencana pembangunan tol di wilayah kekuasaannya. Asalkan ada 4 hal yang perlu diperhatiakan. Apa saja?
Melalui Kepala Dinas PUPR dan ESDM, Hananto, 4 hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut.
Baca juga :
Cinta Budaya, Sultan Malaysia Minta Warga Tak Kearab-araban
Tegasnya Sultan Yogyakarta Pertanyakan Pembangunan Jalan Tol
Mengintip Dekatnya Kesultanan Palembang dengan Tarekat Sammaniyah
Pertama, kelestarian situs-situs sejarah. Situs tak boleh dikalahkan sebab proyek tol dan ini harga mati. Sultan berpesan sendiri agar betul-betul memperhatikan situs arkeologinya. Sri Sultan melihat dari kejadian pembangunan tol Jawa Timur. Saat konstruksi dilakukan ternyata banyak ditemukan situs arkeologi.
Kedua, tak boleh banyak mencaplok lahan pertanian. Sebab di Jogja lahan pertanian sudah terbatas, demikian dikutip dari Tempo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News