
GenPI.co - Kementerian Pertahanan menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk pemesanan dua pesawat Airbus A400M untuk TNI Angkatan Udara dalam konfigurasi multirole tanker dan transport.
kontrak yang ditandatangani pada acara Dubai Airshow 2021berlaku efektif pada 2022, yang mencakup paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan yang lengkap dan akuisisi empat A400M di masa mendatang.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pesawat ini juga akan memainkan peran kunci dalam misi utama lainnya termasuk terjun payung dan transportasi kargo berat.
"Selain kemampuan taktis dan udara ke udara, A400M akan menjadi aset nasional dan berperan penting untuk misi Bantuan Manusia dan Tanggap Bencana," Prabowo dalam keterangannya, Jumat (19/11).
Pesawat ini pernah beberapa kali dipamerkan oleh Airbus di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, yaitu pada Maret 2017, dan Agustus 2018.
Adapun pesawat A400M milik AU Prancis juga pernah dipakai untuk mengirim bantuan ke Lombok saat dilanda gempa bumi pada Agustus 2018 dan milik AU Malaysia pada gempa dan tsunami di Palu.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berencana telah memesan 2 pesawat Airbus A400M padah tahun 2016.
BACA JUGA: Kapolri Listyo Sigit Bisa Melanggar Hukum Jika Lakukan Ini
Saat itu, Ryamizard menyebut harga satu pesawat Airbus A400M mencapai Rp2,5 triliun sehingga dengan jumlah 2 unit menjadi Rp5 triliun.
"Saya punya rencana membeli Pesawat Airbus A400 dari Eropa tetapi hanya sejumlah kecil. Tidak perlu membeli banyak," kata Ryamizard Ryacudu kala itu. (ANT)
BACA JUGA: Habib Rizieq Bakal Dukung Anies Baswedan di Pilres 2024, Gaaasss
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News