
GenPI.co - Sekolah penerbangan Nusa flight Institute pada Kamis (18/11) saja mewisuda 22 pilot dan instruktur penerbangan baru.
Mereka diwisuda di Aula Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua pada Kamis dengan protokol kesehatan yang ketat
Yang menarik, sebanyak 15 di antaranya adalah pemuda-pemudi asli Papua.
BACA JUGA: Erick Thohir Dukung Formula E, PSI Bersuara Pelan Tapi Menohok
Gubernur Papua Lukas Enembe dalam siaran pers di Jayapura, Kamis (18/11) mengapresiasi hal ini. Wisuda tersebut sebagai wujud pencapaian tujuan strategis kebijakan otonomi khusus.
Juga, dia menyebut ini adalah sa;ah satu langkah dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai baik kualitas maupun kuantitas.
BACA JUGA: Kerja Senyap KPK, Yudi Purnomo: Istri Tak Tahu Saya Pergi ke Mana
"Ketersediaan SDM Papua yang berkualitas merupakan tuntutan utama dalam era sekarang ini, sebagai konsekuensi dari semakin meningkatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta komunikasi di era globalisasi," katanya.
Untuk diketahui, 15 orang di wisudawan/wisudawati itu adalah Orang Asli Papua (OAP) peserta Program Beasiswa Unggul Pemerintah Provinsi Papua dengan biaya dari dana Otonomi Khusus (Otsus).
BACA JUGA: Viral Bupati Banyumas Takut OTT, Mantan Pegawai KPK Bilang Begini
Mereka tersebut antara lain Prengki Wakerkwa, Reven Wenda, Pither Tisony Keiya, Misael Molama, Paskahlis, Oromi Gwijangge, Akwila H.M.T Kogoya dan Naftali Wigidipa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News