
GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin memberikan komentar soal relawan Pendukung Cinta Republik (PCR). Ini disebut sindiran untuk Luhut dan Erick Thohir.
Relawan PCR tersebut dengan lantang mengusung Luhut Binsar Panjaitan dan Erick Thohir menjadi calon pasangan presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam pilpres 2024.
“Itu bentuk sindiran dari rakyat,” kata Ujang kepada GenPI.co, Jumat (12/11).
BACA JUGA: Rocky Gerung Sentil Luhut Pandjaitan dan Erick Thohir, Menohok
Sebab, kata Ujang relawan PCR mengarah kepada kasus polemik tes PCR yang mana keduanya diduga bermain bisnis di dalamnya.
“Apalagi namanya relawan PCR, nama yang diasosiasikan kepada dugaan bisnis yang melibatkan kedua menteri tersebut,” ucapnya.
BACA JUGA: Anggota DPR Tegas Sentil Luhut Pandjaitan, Menohok Banget
Dosen Universitas Al Azhar itu pun menyebut deklarasi relawan PCR tersebut hanyalah selingan di tengah pandemic covid-19.
“Hiburan di tengah pandemi saja, karena jika dilihat dari elektabiltas, Luhut dan Erick Tohir juga masih nihil,” katanya.
BACA JUGA: KPK Dianggap Tak Bernyali Usut Kasus yang Menyeret Nama Luhut
“Mungkin itu sindiran keras pada keduanya, karena ada menteri yang sudah kampanye ke sana kemari dan diduga juga bisnis PCR,” imbuh Ujang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News