
GenPI.co - Seorang wanita bernama Asteria Fitriani menjadi bahan perbincangan. Dia sempat menuliskan status di Facebooknya dan menyerukan agar sekolah-sekolah tidak memajang foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang disahkan oleh KPU. Menurutnya hal itu sama saja mengajarkan kecurangan pada anak didik. Netizen pun langsung riuh dengan unggahannya itu.
Baca juga :
Tak Ucap Selamat ke Jokowi, Sandiaga Sebut Itu Budaya Barat
Alasan Prabowo Subianto Tak Ucap Selamat ke Jokowi Usai Sidang MK
Media Jepang Sebut Jokowi Suka Metal dan Hobi Motor
Awalnya diduga Asteria merupakan guru di SMP 30 Jakarta Utara. Ternyata setelah diselidiki oleh netizen, jejak digitalnya menyebutkan Asteria hanya orangtua salah satu murid di sekolah tersebut. Asteria juga ternyata seorang direktur di perusahaan Bimbingan Belajar (Bimbel) NEC & NICE. Beberapa foto tangkapan layar dari warganet, Asteria juga pendukung parpol tertentu yang berkoalisi pada Prabowo Subianto - Sandiga Uno.
Status Asteria Fitriani yang serukan semua sekolah tak perlu pasang foto Presiden Jokowi (Foto : Istimewa)
Ujaran Asteria diduga netizen mengandung kebencian kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang ditetapkan oleh KPU sebagai pemimpin sah melalui penghitungan suara. Mengetahui dirinya akan jadi perundungan di media sosial, Asteria Fitriani pun menutup akun Facebooknya. Namun kalah cepat dengan netizen yang sudah menangkap layar status dan beberapa foto Asteria. Simak di bawah ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News