Sejarah Hari Ayah Nasional, Kisahnya Menyentuh Kalbu

Sejarah Hari Ayah Nasional, Kisahnya Menyentuh Kalbu - GenPI.co
Sejarah Hari Ayah Nasional, Kisahnya Menyentuh Kalbu (Foto: Envato)

Dalam kesempatan tersebut, PPIP bertanya apakah seseorang atau lembaga dapat menetapkan suatu hari sebagai Hari Ayah. Tetapi, kala itu, PPIP tidak mendapatkan jawaban memuaskan.

Singkat cerita, setelah melalui kajian yang cukup panjang, PPIP mendeklarasikan Hari Ayah Nasional pada 12 November.

Deklarasi tersebut sekaligus digabung bersama hari kesehatan dengan menggunakan semboyan 'Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya'.

Pada hari dan jam yang sama, deklarasi Hari Ayah juga diselenggarakan di Maumere, Flores, NTT (Nusa Tenggara Timur).

Dalam deklarasi ini diluncurkan buku 'Kenangan untuk Ayah'. Buku itu berisikan 100 surat terbaik anak Nusantara hasil dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.

Setelah deklarasi, PPIP mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden keenam RI saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta empat Bupati dari berbagai penjuru Indonesia, yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote.

Dan, sejak saat itulah, setiap 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional.(*)

BACA JUGA:  Air Rebusan Pare Khasiatnya Sangat Dahsyat, Cespleng Banget!

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya